
Sebagian besar <a href="http://www.disanguan.com/2016/04/15/ingatlah-5-perkara-sebelum-5-perkara/" rel="noopener noreferrer" target="_blank">waktu</a> kita terbuang untuk mencemaskan hal-hal yang belum pasti: apa pendapat orang tentang diri kita, <em>seperti apa citra kita di mata mereka, tuluskah sikap orang-orang itu kepada kita?</em>
Karena semua itu tidak jelas alias masih teka-teki, saya tidak mau memikirkannya.
Sebagian besar pikiran dan energi kita juga hilang percuma untuk berbantah dan mengoreksi pikiran orang lain agar selaras dengan pandangan dan konsep kita.
Buat apa? Biar saja orang bersimpang pendapat dengan saya, toh saya masih bisa makan kenyang dan menikmati hidup saya.
Waktu kita tak banyak, hidup kita tak kekal. Daripada mikirin yang enggak-enggak lebih baik ndableg dan bersyukur, fokus pada yang enak-enak.